IDENTITAS
Ketika saia lahir orang tua saia memeberi nama Hanny, namun tante saia memberi nama saia SEPTIANA INDRI HAPSARI yang pada akhirnya semua keluarga saia lebih mendukung nama sia Septiana Indri Hapsari. Nama panggilan saia adalah Indri namun dalam keluarga atau orang-orang yang dekat dengan saia biasa memanggil saya Ndindi. Sebuah nama yang lucu pemberian dari cucu pengasuh saia yang ketika masih kecil belum bisa menyebut huruf "R" sehingga Indri menjadi "Ndindi". hehehe.....
PENDIDIKAN
Pendidikan yang saia tempuh ketika masih masa kannak-kanak yaitu di TK DHARMAWANITA 1 NGARES lulus tahun 1997, beranjak sekolah dasar saia tamatkan di SD Negeri 1 Ngares pada tahun 2003, menginjak ke jenjang berikutnya saia tempuh di SMP Negeri 1 Trenggalek sampai tahun 2006, lanjut ke jenjang menengah atas saia tamatkan di SMA Negeri 1 Trenggalek pada tahun 2009. Sekarang saia masih aktif menempuh pendidikan di Universitas Negeri Surabaya sejak tahun 2009. Semua itu adalah pendidikan secara formal yang saia tempuh, sedangkan pendidikan yang informal saia dapatkan ketika di lingkungan keluarga dan masyarakat, ketika sekolah ngaji, kursus bahasa Inggris, dan lain-lain.
KELUARGA
Saia berasal dari keluarga sederhana dari pasangan Bapak Darmadi dan Ibu Yustanti. Saia anak yang pertama sekaligus yang terakhir, atau bahasa lainnya adalah anak tunggal. Sebagai anak tunggal menurut saia ada enaknya juga ada gak enaknya. Enaknya adalah ketika kita membutuhkan kasih sayang maka kasih sayang itu semua tercurahkan hanya untuk kita seorang, namun dalam hal ini jangan diartikan jika anak tunggal dengan kasih sayang orang tua yang melimpah jadi semua keinginan semua hal yang ingin dimiliki bisa dituruti oleh orang tua kita. Tidak selamanya anak tunggal seperti itu, karena semua harus diperoleh dengan usaha kita sendiri tidak semata-mata menyodorkan tangan pada orang tua. tidak enaknya jadi anak tunggal adalah kerap kali merasa kesepian dan sendiri. Namun dari semua itu rasa bangga tak terkira pada orang tua tercinta terutama pada ibundaku tercinta yang sangat besaar jasanya demi kebahagiaanku mencapai cita-citaku, untuk ayahanda tercinta semoga diberi ketenangan. Meski tak bisa secara langsung berucap namun jujur dalam hati yang paling dalam aku sangat cinta dan sayang sama Bapak dan Ibuk.
PRINSIP HIDUP
Jadilah dirimu sendiri, tunjukkan karakteritikmu sendiri yang menunjukkan "inilah aku", jangan takut pada apapun, jangan takut akan gunjingan atau celoteh orang selama apa yang kamu lakukan adalah benar. Banyaklah mencari pengalaman, dan pembelajaran agar hidupmu lebih bermakna. Carilah teman sebanyak-banyaknya, bersama teman maka semua akan memberi semangat untukmu trus maju dan berkembang.